Dariku, Untukmu (Part 1) — Tangga Kehidupan
Umurku saat ini dan umurmu saat nanti tidaklah sama. Namun, pesanku saat ini akan abadi bagimu, selamanya.
Pesan dariku di masa lalu, untuk dirimu di masa depan…..
Perjalananmu saat ini adalah rangkaian cerita dari masa depan. Hiruk pikuk keramaian yang kau lalui adalah cerminan dari kehidupanmu kelak. Merasa asing dengan kebaruan, bukanlah hal aneh. Setiap insan pasti merasakan hal yang sama.
Setiap tutur kata yang kau ucapkan, itulah yang terwujud di waktu esok. Setiap pikiran yang kau ciptakan, ialah buliran dari kehidupanmu kelak.
Aku tau, perjalananmu sampai di sini tidaklah mudah. Pasti ada kesenangan dan ketidakkesenangan. Pesanku:
Berdamailah untuk setiap ketidaksenangan!
Aku tau berdamai itu tidak sederhana. Butuh banyak waktu untuk menerima. Tugasmu adalah berlatihan secara terus-menerus untuk setiap penerimaan. Menerima menghabiskan banyak energi. Energi untuk menyinkronkan antara akal dan qalbu.
Bertumbuhlah…..
Pilu sekali rasanya untuk bisa bertumbuh. Aku tau bertumbuh harus bertekad kuat. Kelembaman terasa enak sekali, karenanya hanya berdiam diri. Mengalahkan kelembaman yang telah lama menempel di diri ini, sungguh tidak asik. Camkanlah:
Tanpa tekad untuk melawan, kamu tidak akan bisa sampai di waktu ini!
Salut dan bangga padamu yang telah bertekad sampai di titikmu sekarang.
Berkembanglah…….
Aku tau rasanya berkembang. Berkembang tidaknya sebewarna proses fotosintesis di buku SD.
Berkembang adalah kemauan. Tidak setiap orang mau berkembang!
Ada yang anehkah dengan pernyataanku ini? TIDAK.
Kalau kamu belum menemui orang-orang ini, berarti lingkunganmu masih belum berkembang. Tengoklah sekitarmu, siapakah dia yang rela meninggalkan zona nyamannya demi hal yang tidak pasti. Banyak orang yang menganggap dia aneh. Inilah paradoks keanehan. Sesungguhnya, dialah seorang yang sedang berkembang. Dialah orang yang berusaha memenangkan pertarungan. Dialah calon pemimpin dirinya.
Berkembang adalah kemauan. Hanya dia yang berkemauanlah yang bisa menyeimbangkan hidupnya.
Andai kata, bertumbuh adalah garis Y dan berkembang adalah garis X. Maka, perkembangan yang memengaruhi nilai pertumbuhan.
Menjalani hidup bukanlah hal yang pasti. Setiap langkah yang terencana belum tentu terealisasi. Satu hal penyelamat ialah memiliki peta perjalanan yang baik. Lebih lengkap lagi, jika kamu bisa membaca situasi dan kondisi dengan fasih.
Jikalau rencana A tidak terjalankan 100%, cepat-cepatlah ambil kendali untuk melintasi jalur lainnya. Satu jalan tertutup, harus ada jalan terbuka lainnya.
Dan lanjutkan untuk setiap ketersambungan ……………